Sejalan dengan itu, upaya Bank Indonesia dalam peningkatan akses pembiayaan UMKM dilakukan baik dari sisi supply maupun demand. Kebijakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) utamanya untuk mendorong perbankan untuk menyalurkan pembiayaan inklusif dari sisi supply. Sementara dari sisi demand, Bank Indonesia memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM sehingga siap menerima pembiayaan. Adapun sinergi BI dengan Perguruan Tinggi dalam peningkatan literasi keuangan UMKM melalui SIAPIK tahun 2023 dilakukan dalam bentuk Training of Trainers (ToT), sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada UMKM.
Deputi Gubernur, Juda Agung menekankan UMKM perlu didorong untuk mampu meningkatkan kapasitasnya dalam manajemen keuangan sehingga mampu menganalisis kinerja keuangannya melalui pencatatan keuangan, salah satunya menggunakan aplikasi SIAPIK. Bank Indonesia telah berupaya menggiatkan kampanye penggunaan SIAPIK melalui Kantor Perwakilan Dalam Negeri serta bersinergi dengan Kementerian dan Lembaga, termasuk dengan Perguruan Tinggi untuk mengakselerasi pemanfaatan SIAPIK. Hal ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui sinergi ini, Bank Indonesia berharap dapat memperbanyak jumlah serta meningkatkan kapasitas trainers maupun pendamping sebagai mentor bagi UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan. Pada akhirnya diharapkan UMKM dapat naik kelas dan meningkatkan kontribusi nyata UMKM bagi perekonomian Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbud Ristek, Nizam menyampaikan bahwa Kemdikbud Ristek terus mendorong akselerasi sinergi Perguruan Tinggi dengan Kementerian/Lembaga, industri, dan stakeholders lainnya untuk menjadikan Perguruan Tinggi lebih relevan dan bermakna bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan SDM yang unggul, kompetitif, dan memajukan daya saing bangsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan talkshow yang mengangkat topik Optimalkan Perencanaan Keuangan Usaha dengan Pencatatan Keuangan Digital, dengan narasumber Dekan FEB Universitas Trisakti, Dr. Yolanda Masnita, Senior Vice President of Division Business Commercial & SME BCA, Tjoeng Haryanto, serta UMKM pengguna SIAPIK. Hadir dalam kegiatan ini sekitar 1.900 peserta secara luring dan daring yang berasal dari perwakilan dari Kementerian/Lembaga, akademisi, lembaga keuangan, asosiasi, dan UMKM dari seluruh Indonesia.