Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, dengan adanya rusun untuk para lansia ini, Kementerian PUPR berharap mereka tetap bisa menikmati masa tua dengan tinggal di hunian layak dan nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada.
“Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti merupakan Rusun yang diperuntukkan bagi para orang lansia. Rusun yang dibangun pada tahun 2015 ini adalah Rusun khusus Lansia pertama yang dibangun oleh Kementerian PUPR,” katanya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Firsta Ismet menuturkan tujuan pembangunan Rusun ini tidak hanya untuk memberikan fasilitas hunian bagi para lansia agar dapat beristirahat dengan layak dan nyaman, tetapi juga agar penghuninya dapat bersosialisasi dengan lansia lain di masa tua.
“Rusun ini memiliki satu tower berukuran panjang 86,75 x 20,7 meter dengan sistem konstruksi beton precast yang terdiri dari tiga lantai dengan total 90 unit hunian tipe 24. Rusun ini diharapkan dapat menjadi percontohan untuk pembangunan Rusun Lansia berikutnya yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR di daerah,” tandasnya.
Rusun tersebut juga dirancang khusus untuk lansia dengan menggunakan desain ramah difabilitas yang dilengkapi dengan ramp dan lift untuk kursi roda serta hand rail di sepanjang koridor. Selain itu, di setiap lantai juga disediakan ruang interaksi sosial yang dilengkapi kursi untuk bersantai serta ruang terbuka berupa taman dan ruang ibadah di lansekap bangunan.
Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 yang diperingati setiap tanggal 29 Mei 2023, Kementerian PUPR melakukan serah terima dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) Aset Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan kepada Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan untuk dapat dikelola sepenuhnya untuk tempat tinggal para lansia.